berani resign

Kamis, 24 Juli 2014

Biaya Borongan Rumah

Biaya Borongan Rumah

Dok. Proses Pngecoran Dak Lantai 2

Membangun rumah sendiri memang memiliki kepuasan tersendiri jika dibanding dengan membeli rumah jadi dari developer.
Namun, untuk itu Anda harus mengeluarkan waktu, tenaga, dan fikiran ekstra. Pasalnya, membangun rumah sendiri sangat merepotkan.
Ada tiga pola kerjasama yang dapat Anda lakukan dengan tukang atau pembangun rumah: harian, borongan jasa atau tenaga, serta sistem borongan penuh.

Pertama, Sistem Harian
Sistem harian adalah yang paling banyak dilakukan. Anda cukup membayar tukang dan membeli barang atau material yang dibutuhkan untuk membangun rumah Anda.
Ongkos tukang bervariasi. “Rata-rata, honor tukang batu berkisar Rp 100 ribu per hari, sementara tukang kayu berkisar Rp150 ribu per hari, Laden berkisar rp. 50 ribu per hari.
Akan tetapi, sistem ini memiliki kelemahan. Ada kalanya si tukang memperlambat pekerjaan agar bayarannya lebih banyak.

Kedua, sistem borongan jasa (tenaga).
Dengan sistem ini, tukang dibayar sesuai dengan luas bangunan yang dikerjakan. Saat ini harga borongan jasa tukang di Jabodetabek berkisar Rp600 ribu hingga Rp800 ribu per meter persegi.
Menggunakan sistem ini, tukang akan bekerja dengan cepat, karena semakin lama waktu yang dihabiskan, semakin tipis keuntungan yang didapat. Akan tetapi, Anda harus bersiap repot jika menggunakan sistem ini. Pasalnya, si tukang hanya bekerja, sementara Anda yang harus mempersiapkan semua material yang dibutuhkan untuk membangun rumah.

Ketiga, sistem borongan penuh.
Dengan sistem ini, Anda tak perlu repot membeli barang, cukup mengemukakan keinginan  Anda kepada kontraktor atau pemborong, baik bentuk rumah maupun spesifikasi material, maka si kontraktor atau pemborong yang akan mengerjakannya untuk Anda.
“Biasanya klien kami memberikan spefikasi material dan bentuk bangunan yang diinginkan. Kemudian kami membuatkan rincian biaya yang diperlukan, termasuk harga material dan biaya pembangunan”
Gambaran, harga borongan berkisar Rp3 juta – Rp5 juta per meter persegi, tergantung spesifikasi yang diinginkan. “Untuk rumah standar biasanya Rp3 juta per meter persegi, tetapi untuk rumah mewah bisa mencapai Rp5 juta per meter persegi,”

Selasa, 08 Juli 2014

PERENCANAAN

PENATAAN RUANG YG NYAMAN MEMERLUKAN PERENCANAAN YANG BAIK DAN MATANG

LANGKAH LANGKAH PRAKTIS SEBELUM MEMULAI MENATA RUMAH


TENTUKAN TEMA
Hunian apa yang anda inginkan?
  • Rumah mungil minimalis yg hangat,
  • Rumah yg berkesan trendy dan modern,
  • Rumah Tropis  yg alami dan lapang,
  • Rumah dengan sentuhan tradisional
TETAPKAN FUNGSI-FUNGSI RUANGAN
Fungsi ruang yg akan anda hadirkan di rumah mengacu pada :
  • Jumlah dan usia anggota keluarga
  • Kebutuhan dan gaya hidup serta aktifitas sehari hari yg anda lakukan bersama keluarga

RENCANAKAN KEBUTUHAN
Anda dapat membuat sketsa sederhana mengenai tata letak (Lay Out ) dan ukuran ukuran ruangan yg akan anda tata interiornya, selanjutnya tentukan :
  • Benda benda yg telah anda miliki dan akan anda gunakan dalam tata ruang yg baru. Misal apakah akan mempertahankan sofa lama, keramik lantai, karpet, kusen jendela yg masih baik, Benda benda ini bisa menjadi itik awal langkah dalam menata ruangan.
  • Hal-hal baru yg akan anda tambahkan ke dlm ruangan, misal mengubah warna dinding,menambah lemari, mengganti kain pelapis sofa/kursi atau tirai. menambah pajangan, lukisan, asesoris dll.
  • Pilihan warna ( Colour scheme ) sesuai tema utama dan fungsi masing masing ruangan. Buku-buku dan majalah interior dan catalog warna dari toko cat bisa membantu anda menetapkan pilihan warna.
  • Rencana Pencahayaan. Periksa jumlah dan posisi lampu-lampu serta stop kontak yg ada, apakah diperlukan penambahan titik lampu dan saklar atau sdh sesuai dgn kebutuhan dan tata letak ruang yg baru.
HITUNGLAH BIAYA
Selaraskan rencana anda dengan biaya yg tersedia. Sesuaikan kebutuhan anda dengan budjet yg anda miliki sehingga semua pekerjaan akan beres dan tdk terkatung katung tanpa penyelesaian yg tuntas.

HAL PENTING YG SERNG TERLUPAKAN DALAM MERENCANAKAN DAN MENATA RUMAH
  • Rencanakan peempatan Lay out interior rumah anda dengan baik dan sesuaikan dengan kebutuhan, fungsi, biaya yg ada, sehingga tidak berlebihan.
  • Tentukan dimensi dan proporsi furniture dengan akurat dan sesuaikan dengan besaran ruangan yg ada. Berhati hatilah dengan masalah ukuran! Rencanakan dengan seksama ukuran dan perletakan barang yg akan dibeli, jgn sampai anda membeli furniture yg terlalu besar sehingga memenuhi ruangan yg terbatas.
  • Perhatikan aliran udara dan pencahayaan yg cukup, hal ini sering terlupakan pada saat kita akan menambah ruangan pada rumah kita. Jangan menempatkan furniture pada sumber cahaya dan penghawaan/ ventilasi sehingga menghalangi cahaya dan udara yg masuk ke dalam rumah.
  • Dan hal penting yg perlu anda ingat, konsultasikan hal-hal yg anda kurang fahami pada desainer, arsitek, ahli listrik, ahli air, ahli struktur atau disiplin ilmu yg berkompeten yg tentunya dapat memberikan usulan atau solusi yg baik buat anda.
TAMPIL MENAWAN BIAYA MURAH TAPI ANGGARAN TERBATAS
  • Lakukan perubahan secara bertahap atau mencicil.
  • Utamakan hal-hal yg akan membawa perubahan paling nyata, misalnya mengganti warna dinding dan kain penutup sofa, namun tidak perlu mengganti karpet atau seluruh perabot lain nya dgn yg baru.
  • "Less is more" gunakan furniture dan aksesori secara minimum, tidak berlebihan.
  • Pilihan barang barang tidak harus mahal. Untuk menghidupkan suasana ruangan , optimalkan permainan teksture dan motif pada furniture dan aksesori, misalnya pilihan karpet dgn karung goni, kursi dari besi tempa tua, bangku kayu berfinishing natural, bantal kursi dgn motif unik, keranjang atau lemari rotan, piring-piring terakota kuno untuk hiasan dll.
  • Modifikasi barang lama, Bila memiliki benda2 lama yg terasa sdh tidak cocok lagi untuk ruangan yg baru jangan buru-buru dibuang. Pindahkan letaknya ke ruangan lain atau modifikasi bentuk nya. Meja makan peninggalan orang tua bisa ditutup dgn kain lebar dengan motif yg unik, ehingga msh tetap terpakai meski modelnya sdh ketinggalan zaman atau sdh tdk baru lagi.

Kamis, 03 Juli 2014

INTERIOR DAPUR

Interior dapur dapat kita perindah dengan penataan yg pas, antara perletakan kompor, lemari makan, kulkas, oven, rak piring, semua harus tertata dengan selaras dan sesuai fungsi, sehingga dapur terlihat kompak dan tidak berantakan.

Dari bentuk ruang dapur yg tersedia, pada umumbya akan tercipta beberapa komposisi interior ruang dapur, seperti komposisi meja dapur yg berbentul "L"  bentuk "U"  bentul   "I" lurus dan bentuk island/pulau.

DAPUR BENTUK "I" atau lurus
Meja dapur yg bentuk nya sejajar lurus, biasanya untuk ruang dapur yg sempit atau memanjang. Model ini paling banyak digunakan untuk rumah type kecil.
Dapur Model lurus "I"
 
 
DAPUR BENTUL "L"
Meja dapur model "L" adalah komposisi interior yang paling banyak digunakan, dinilai cukup praktis dan sifatnya sangat fleksibel sesuai dengan ruang gerak kerja di dapur yaitu RACIK, CUCI, MASAK. Paling cocok untuk rumah type kecil sampai type besar.
 
 
 
DAPUR BENTUL "U"
Meja dapur model "U" adalah komposisi interior yang paling LAPANG, tp hanya bisa diterapkan untuk ruang yg luas. Apabila digunakan pada dapur kecil justru akan menimbulkan kesan yg tidak nyaman karena akan membuat ruang menjadi sempit. 
 
 
Dapur Model "U"
 
DAPUR BENTUK ISLAND/PULAU
Model Interior dapur seperti ini biasanya perpaduan antara model "L" dan model "U" yg membutuhkan ruang yg luas sehingga pengaturan meja dapur dan perletakan Lemari, Kulkas bisa leluasa tidak terkendala ruang yg sempit,
Bentuk ini bedanya adalah adanya tambahan Meja Kerja di tengah tengah ruang yg akan ditempatkan kompor elektronik yg tertanam jadi satu dengan meja dapur nya.
 
 
Dapur Model Island/ Pulau